Thursday, October 31, 2019

Thalhah bin Ubaidillah Masuk Islam




Pada suatu ketika, Thalhah bin Ubaidillah dan rombongan pergi ke Syam. Thalhah termasuk seorang pedagang sukses.

Di Bushra, Thalhah mengalami peristiwa menarik yang mengubah garis hidupnya.

Suatu hari tiba-tiba ada seorang pendeta berteriak-teriak, “Wahai para pedagang, adakah di antara tuan-tuan yang berasal dari kota Makkah?”

“Ya, aku penduduk Makkah,” sahut Thalhah.

“Sudah munculkah orang di antara kalian orang bernama Ahmad?” tanya pendeta itu.

“Ahmad yang mana?“ Thalhah justru bertanya.

“Ahmad bin Abdullah bin Abdul Muthalib. Bulan ini pasti muncul sebagai nabi penutup para nabi. Tempat munculnya adalah tanah haram, kelak ia akan hijrah dari negerimu ke negeri berbatu-batu hitam yang banyak pohon kurmanya. Ia akan pindah ke negeri yang subur makmur, memancarkan air dan garam. Sebaiknya engkau segera menemuinya, wahai anak muda,” jelas pendeta itu.

Ucapan pendeta itu begitu membekas di hati Thalhah bin Ubaidillah, hingga tanpa menghiraukan kafilah dagangnya di pasar ia langsung pulang ke Makkah.

Setibanya di Makkah, ia langsung bertanya kepada keluarganya, “Ada peristiwa apa sepeninggalku?”

“Ada Muhammad bin Abdullah mengatakan dirinya nabi dan AbuBakar bin Abu Quhafah telah mempercayai dan mengikuti apa yang dikatakannya,” jawab mereka.

“Aku kenal Abu Bakar. Dia seorang yang lapang dada, penyayang dan lemah lembut. Dia pedagang yang berbudi tinggi dan teguh. Kami berteman baik, banyak orang menyukai majelisnya, karena dia ahli sejarah Quraisy,” gumam Thalhah lirih.

Setelah mendapat informasi itu, Thalhah langsung mencari Abu Bakar.

Saat bertemu sahabatnya itu, Thalhah bertanya, “Benarkah Muhammad bin Abdullah telah menjadi nabi dan engkau mengikutinya?“

“Betul,“ jawab Abu Bakar.

Thalhah lalu bercerita tentang pertemuannya dengan pendeta Bushra. Abu Bakar tercengang. Lalu Abu Bakar mengajak Thalhah untuk menemui Muhammad dan menceritakan peristiwa yang dialaminya dengan pendeta Bushra. Di hadapan Rasulullah, Thalhah bin Ubaidillah langsung mengucapkan dua kalimat syahadat.

No comments:

Post a Comment