Sunday, March 3, 2019

Dalam Perang Badar, Para Sahabat Berlindung kepada Rasulullah


Sebelumnya: Strategi Habab Kuasai Sumur Dalam Perang Badar

Dari beberapa nash tentang perang Badar, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam ikut serta dalam perang. Beliau tidak terus-menerus di dalam tendanya atau tidak terus-menerus berdoa. Di antara kisah yang membuktikannya adalah ucapan Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu.

“Aku memperhatikan diri kami pada saat Badar. Saat itu, kami berlindung kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Beliau adalah orang yang paling dekat dengan musuh dan orang yang paling susah.” (HR. Ahmad dalam Al-Musnad 2/63)

Dalam riwayat lain diceritakan, “Ketika peperangan sudah berkecamuk, kami berlindung kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Beliau adalah orang yang paling menderita. Tidak ada seorang pun yang lebih dekat posisinya dengan orang musyrik dibandingkan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.

Di antara buktinya juga, Rasulullah  Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda kepada para sahabatnya saat perang Badar, “Janganlah sekali-kali ada salah seorang di antara kalian yang maju kepada sesuatu, sampai aku berada di dekat sesuatu itu.” (HR. Muslim)

Ibnu Katsir mengatakan, “Sungguh beliau telah berperang dengan sungguh-sungguh. Demikian pula Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu. Sebagaimana keduanya berjihad di tenda dengan berdoa, mereka juga keluar, memberikan motivasi untuk berperang dan mereka juga ikut berperang dengan fisik.”



Selanjutnya: Doa Rasulullah Saat Bertempur di Perang Badar

No comments:

Post a Comment