Pemimpin Bani Nadhir, Huyai bin Akhthab tergiur dengan
bujukan Abdullah bin Ubay. Ia kemudian mengutus seseorang kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.
“Kami tidak akan keluar dari kampung (rumah-rumah) kami.
Berbuatlah sesukamu,” kata utusan itu kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.
Rasulullah Shallallahu
‘Alaihi Wasallam dan para sahabat bertakbir, lalu mereka berangkat menuju
perkampungan Bani Nadhir. Saat itu, Ali bin Abi Thalib yang membawa bendera
Rasulullah.
Pasukan Muslimin mengepung benteng Yahudi lalu melemparinya
dengan panah dan batu. Dalam perang itu, ternyata Yahudi Bani Quraizhah
meninggalkan Bani Nadhir. Bahkan sekutu mereka, Ibnu Ubay dan Ghathafan juga
mengkhianati mereka.
Rasulullah Shallallahu
‘Alaihi Wasallam mengepung Bani Nadhir selama enam hari. Pasukan Muslimin
menebang pohon-pohon kurma milik Yahudi dan membakarnya.
Pada akhirnya, Bani Nadhir mengutus seseorang untuk
menyatakan menyerah dan memohon kepada Rasulullah.
“Kami akan keluar dari Madinah,” kata utusan tersebut.
Rasulullah Shallallahu
‘Alaihi Wasallam memperkenankan mereka keluar dari kota itu dengan hanya
membawa anak-cucu mereka serta barang-barang yang dapat diangkut seekor unta,
kecuali senjata. Dari sinilah kemudian Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dan para shahabat memperoleh harta dan
senjata.
Seperlima bagian dari rampasan Perang Bani Nadhir ini tidak
dibagikan, dikhususkan bagi Rasulullah Shallallahu
‘Alaihi Wasallam dan para penggantinya (para khalifah) demi kepentingan
kaum muslimin. Karena Allah Subhanahu Wa
Ta’ala telah memberikan kepada beliau sebagai fai’, tanpa kaum muslimin mengerahkan seekor kuda ataupun unta
untuk mendapatkannya.
Akhirnya Rasulullah Shallallahu
‘Alaihi Wasallam mengusir Yahudi Bani Nadhir, termasuk pembesar mereka,
Huyai bin Akhthab, ke wilayah Khaibar.
Rasulullah menguasai tanah dan rumah-rumah berikut senjata.
Saat itu diperoleh sekitar 50 perisai, 50 buah topi baja, dan 340 bilah pedang.
Sumber: Minanews.net
Berlanjut: Usai Perang Uhud, Allah Perintahkan Nabi Perangi Bani Quraizhah
No comments:
Post a Comment